Senin, 07 September 2015

                                       

      Pengertian Nilai Dan Nilai Sosial

   A.pengertian nilai
  Dari segi bahasa, nilai dapat diartikan sebagai kadar , mutu, atau sifat yang penting dan berguna bagi kehidupan kemanusiaan. Sedangkan para ahli sosiologi menyatakan beberapa pengertian nilai yaitu : 
  • Anthony Giddens, nilai adalah gagasan-gagasan yang dimiliki seseorang atau kelompok tentang apa yang dikehendaki, apa yang layak, dan apa yang baik dan buruk. 
  • Horton and Hunt, nilai adalah gagasan-gagasan yang menjelaskan tentang apakah suatu tindakan itu penting atau tidak penting.
  • Richard T Schaefer dan Robert P.lamm, nilai adalah gagasan kolektif (bersama-sama) yang menyangkut tentang apa yang dianggap baik, penting, diinginkan dan dianggap layak.  

B.pengertian nilai sosial

A. PENGERTIAN NILAI
Dari segi bahasa, nilai dapat diartikan sebagai kadar , mutu, atau sifat yang penting dan berguna bagi kehidupan kemanusiaan. Sedangkan para ahli sosiologi menyatakan beberapa pengertian nilai yaitu : 
  • Anthony Giddens, nilai adalah gagasan-gagasan yang dimiliki seseorang atau kelompok tentang apa yang dikehendaki, apa yang layak, dan apa yang baik dan buruk. 
  • Horton and Hunt, nilai adalah gagasan-gagasan yang menjelaskan tentang apakah suatu tindakan itu penting atau tidak penting.
  • Richard T Schaefer dan Robert P.lamm, nilai adalah gagasan kolektif (bersama-sama) yang menyangkut tentang apa yang dianggap baik, penting, diinginkan dan dianggap layak. 



B. PENGERTIAN NILAI SOSIAL

Tidak jauh dari pengertian nilai, beberapa sosiolog juga memberikan pendapat tentang nilai sosial, yaitu : 

  • Young, ia merumuskan bahwa nilai sosial ini adalah asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang sebenarnya penting.
  • Green, ia merumuskan bahwa nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung dan disertai dengan emosi terhadap objek, ide, dan orang – perorangan. 
  • Woods merumuskan bahwa nilai sosial adalah petunjuk – petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. 
        KesimpulannyaNilai sosial adalah sesuatu pandangan yang dianggap baik dan benar             oleh suatu lingkungan masyarakat yang kemudian menjadi pedoman sebagi suatu               contoh  perilaku yang baik dan diharapkan oleh warga masyarakat. Nilai sosial yang           dianut dalam suatu masyarakat akan mberbeda dengan masyarakat lainnya, namun           ada pula nilai yang dianut oleh masyarakat secara umum. Biasanya nilai yang dianut           secara umum ini terkait dengan kebaikan, etika, dan nilai keagamaan. 

C. CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
Nilai sosial mempunya berbagai ciri-ciri yaitu sebagai berikut : 
  • Nilai sosial merupakan suatu konstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi diantara para anggota masyarakat. 
  • Nilai sosial bukan merupakan bawaan lahir, artinya nilai ini menyebar karena disebarkan diantara anggota masyarakat. 
  • Nilai sosial membimbing masyarakat dalam mengambil keputusan untuk pemenuhan – pemenuhan kebutuhan sosial. 
  • Nilai sosial dapat membantu masyarakat agar berfungsi dengan baik
  • Nilai sosial terbentuk melalui proses sosialisasi (proses belajar dari pengalaman) 
  • Nilai secara konseptual merupakan abstraksi dari unsur-unsur nilai dan macam-macam objek yang ada di dalam masyarakat 
  • Nilai sosial dapat mempengaruhi pengembangan diri sosial dalam masyarakat, baik positif maupun negatif.
  • Nilai sosial memiliki pengaruh yang berbeda terhadap masing-masing anggota masyarakat. 
  • Nilai sosial cenderung berkaitan satu dengan lainnya secara komunikasi untuk membentuk berbagai pola dan sistem yang bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lainnya.

D. FUNGSI NILAI SOSIAL 
  • Nilai sosial memiliki fungsi tertentu dalam masyarakat, secara umum berbagai fungsi tersebut yaitu : 
  • Menyumbangkan seperangkat alat yang dapat digunakan untuk menetapkan harga/derajat sosial dari orang-perorangan atau grup dalam kehidupan masyarakat. 
  • Berfungsi sebagai media pengawas, dengan daua tekan dan daya ikat nilai dapat menuntun bahkan menekan manusia untuk berbuat baik dalam kehidupan bermasyarakat. 
  • Sebagai alat solidaritas diantara anggota-anggota kelompok dalam masyarakat. 
  • Membentuk pola pikir dan pola tingkah laku diantara anggota-anggota masyarakat. 
  • Penentu terakhir bagi manusia orang-perorangan atau grup dalam memenuhi peran-peran sosialnya dalam kehidupan bermasyarakat.
E. MACAM-MACAM NILAI SOSIALSecara umum, nilai sosial itu dapa dibagi menjadi dua, yaitu : a. Nilai Sosial DominanNilai sosial dominan adalah nilai yang dianggap sangat penting dibandingkan oleh nilai sosial lainnya. Beberapa indikasi sebuah nilai sosial dikatakan nilai sosial dominan adalah : 
  • Nilai tersebut sudah ada dan cukup lama dianut
  • Adanya kebanggaan dalam warga masyarakat apabila melaksanakan nilai tersebut
  • Nilai tersebut dianut oleh hampir semua warga masyarakat
  • Adanya komitmen yang kuat dalam kehidupan bermasyarakat untuk dapat melaksanakan nilai tersebut. 

    b. Nilai Sosial yang Mendarah Daging

    Maksud dari nilai sosial yang mendarah daging adalah nilai sosial yang telah menjadi suatu kepribadian bagi masyarakat, bisa dikatakan sebagai suatu kebiasaan  yang terus berlangsung dalam bermasyarakat. 
    Prof. Notonegoro berpendapat bahwa nilai sosial dalam masyarakat dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : 
    1. Nilai Material 
    Nilai materil adalah nilai yang muncul dari materi atau benda yang bersangkutan. Misalnya makanan yang memiliki nilai bagi manusia sebgai memenuhi hasrat pemenuhan energi. 
    2. Nilai Vital 
    Nilai Vital adalah suatu nilai yang ada kare kegunaannya. Conthnya, Pisau yang memiliki nilai karena kegunaanya untuk memotong sesuatu, jika sebuah pisau sudah tumpul, maka nilainya akan merosot karena ia menjadi tidak berguna. 
    3. Nilai Spiritual
    Nilai spiritual adalah nilai yang ada di dalam kejiwaan manusia. Nilai spiritual dibagi lagi menjadi 4 nilai yaitu  : 
    1. Nilai Estetika, adalah nilai yang terkandung pada suatu benda perdasarkan keindahannya, penilaian terhadap nilai estetika ini adalah indah/bagus atau jelek. 
    2. Nilai Moral, adalah nilai yang berdasarkan kepada baik atau buruknya suatu perbuatan seseorang manusia berdasarkan pada nilai-nilai sosial yang bersifat unversal. Nilai ini bersifat umum walaupun setiap masyarakat memiliki pedoman nilai yang berbeda. Namun dalam penerapannya bisa saja terjadi perbedaan karena ada pengaruh budaya di dalamnya. 
    3. Nilai Religius atau Nilai Kepercayaan, adalah nilai berdasarkan kepercayaan seseorang. 
    4. Nilai Logika (Kebenaran Ilmu Pengetahuan), adalah tentang benar atau salah. Nilai ini bersumber berdasarkan benar atau tidaknya sesuatu berdasarkan sumber bukti atau fakta-fakta ilmiah. Nilai ini dapat pula menjadikan logika sebagai sumbernya. 

    E. PERAN NILAI SOSIAL 
    Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai memiliki peran penting, yaitu : 
    • Sebagai petunjuk arah untuk bersikap atau bertindak dalam kehidupan bermasyarakat. 
    • Sebagai acuan dan sumber miotivasi untuk berbuat sesuatu. 
    • Alat solidaritas untuk mendorong masyarakat berkerja sama agar bisa mencapai tujuan yang tidak mampu dicapai sendiri. 
    • Mengarahkan masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di dalam lingkungannya. 
    • Pengawas, pendorong, dan penekan individu untuk berbuat baik.

2 komentar: